Saat sedang berusaha menurunkan berat badan, banyak orang merasa frustasi ketika berat badan stuck meskipun sudah diet ketat. Kondisi ini seringkali terjadi bukan karena program dietnya salah, melainkan karena ada kebiasaan kecil yang tak disadari justru menghambat progres.
Agar lebih paham, mari kita bahas beberapa kebiasaan sepele yang sering membuat berat badan susah turun meski sudah berusaha keras.
1. Makan dengan Porsi “Sedikit-Sedikit” Tapi Sering
Banyak orang berpikir ngemil dalam porsi kecil aman. Padahal, jika terlalu sering, kalori yang masuk bisa melebihi kebutuhan tubuh dan membuat diet tidak efektif.
2. Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup bisa meningkatkan hormon lapar (ghrelin) dan menurunkan hormon kenyang (leptin). Akibatnya, nafsu makan meningkat dan berat badan sulit turun.
3. Minum Minuman Manis
Kopi susu, bubble tea, atau jus kemasan sering dianggap sepele. Padahal, minuman ini tinggi kalori dan gula sehingga memperlambat pencapaian target diet.
4. Menghindari Karbohidrat Secara Berlebihan
Tidak semua karbohidrat buruk. Menghindari karbohidrat sehat (seperti oatmeal, nasi merah, atau kentang) justru bisa membuat tubuh kekurangan energi dan memperlambat metabolisme.
5. Jarang Bergerak di Luar Olahraga
Olahraga saja tidak cukup. Jika sehari-hari terlalu banyak duduk, pembakaran kalori menjadi sangat minim, sehingga berat badan stuck meski rutin berolahraga.
6. Makan Terlalu Malam
Makan dalam jumlah besar menjelang tidur membuat tubuh sulit membakar kalori secara optimal. Inilah salah satu penyebab diet gagal yang sering tidak disadari.
7. Stres Berlebihan
Stres bisa memicu emotional eating, yaitu kebiasaan makan berlebih saat cemas atau sedih. Selain itu, hormon kortisol yang tinggi juga dapat menahan lemak di tubuh.
Penutup
Jika berat badan stuck saat diet, jangan langsung putus asa. Periksa kembali kebiasaan sehari-hari, mungkin ada hal kecil yang selama ini menghambat progres. Dengan memperbaiki pola tidur, mengatur pola makan, aktif bergerak, dan mengelola stres, program diet akan lebih efektif dan hasilnya bisa terasa lebih cepat.
Baca juga : Menemukan Rokok di Tas Anak? 7 Cara Bijak Orang Tua
