Kesehatan pencernaan sering kali mencerminkan kondisi tubuh secara keseluruhan. Salah satunya adalah perubahan feses yang bisa menjadi tanda gejala kanker pankreas. Meskipun gejalanya sering tidak disadari di tahap awal, memperhatikan perubahan pada buang air besar dapat membantu mendeteksi penyakit ini lebih cepat.
Mengapa Perubahan Feses Bisa Jadi Tanda Kanker Pankreas?
Pankreas berperan penting dalam menghasilkan enzim pencernaan yang membantu memecah lemak, protein, dan karbohidrat. Saat pankreas terganggu oleh pertumbuhan sel kanker, produksi enzim berkurang. Akibatnya, sistem pencernaan tidak bekerja optimal dan feses mengalami perubahan yang mencolok.
Ciri-Ciri Perubahan Feses yang Perlu Diwaspadai Pada Kanker Pankreas
- Feses berwarna pucat atau keabu-abuan
Warna pucat menandakan aliran empedu terganggu akibat adanya tumor yang menekan saluran empedu. - Feses berminyak dan mengapung
Karena kekurangan enzim pencernaan, lemak tidak tercerna dengan baik sehingga feses terlihat berminyak dan cenderung mengapung. - Bau feses lebih menyengat dari biasanya
Bau menyengat dapat menjadi indikasi bahwa proses pencernaan lemak terganggu. - Diare kronis atau feses encer
Penderita kanker pankreas dapat mengalami buang air besar yang lebih sering dengan tekstur encer.
Gejala Lain yang Menyertai
Selain perubahan feses, gejala kanker pankreas dapat disertai dengan:
- Nyeri perut bagian atas yang menjalar ke punggung
- Penurunan berat badan drastis tanpa sebab jelas
- Penyakit kuning (jaundice) atau kulit menguning
- Hilangnya nafsu makan
Pentingnya Deteksi Dini
Mendeteksi gejala kanker pankreas sejak dini sangat penting karena penyakit ini sering baru terdiagnosis pada stadium lanjut. Jika Anda mengalami perubahan feses yang tidak biasa dalam waktu lama, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk pemeriksaan yang lebih lanjut.
Kesimpulan
Perubahan pada feses bukan hanya masalah sepele, tetapi bisa menjadi sinyal awal gejala kanker pankreas. Dengan mengenali tanda-tandanya lebih cepat, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan penanganan dengan tepat waktu.
Baca Juga Disini : Bahaya Gula Berlebih Bagi Anak – Anak
