Tanda Demensia yang Sering Tidak Disadari

Edukasi

Tanda demensia sering muncul secara perlahan dan kerap tidak disadari sebagai masalah kesehatan serius. Banyak orang menganggap gejala awalnya sebagai hal wajar akibat usia atau kelelahan, padahal mendeteksi tanda-tanda awal demensia sangat penting untuk memperlambat progres penyakit. Memahami ciri-cirinya sejak dini dapat membantu penderita mendapatkan penanganan yang tepat dan menjaga kualitas hidupnya.

1. Mudah Lupa pada Informasi Baru

Gejala paling umum adalah kesulitan mengingat informasi yang baru saja diterima. Penderita sering menanyakan hal yang sama berulang kali, lupa janji, atau tersesat meskipun berada di tempat yang familiar. Ini bukan sekadar lupa biasa yang normal, melainkan pola lupa yang semakin sering dan mengganggu aktivitas.

2. Kebingungan dengan Waktu dan Tempat

Orang dengan demensia dapat lupa hari, tanggal, bahkan tidak tahu bagaimana mereka sampai di suatu tempat. Mereka sering kesulitan memahami alur waktu, seperti membedakan masa kini dan masa lalu.

3. Perubahan Perilaku dan Mood

Demensia bukan hanya menyerang kemampuan kognitif, tetapi juga memengaruhi emosi. Penderitanya dapat menjadi mudah marah, cepat tersinggung, tampak apatis, atau tiba-tiba menarik diri dari lingkungan sosial. Perubahan ini sering dianggap sebagai perubahan karakter, padahal bisa jadi merupakan tanda demensia.

4. Kesulitan Mengikuti Percakapan

Demensia membuat penderitanya sulit menemukan kata yang tepat, mengulang kalimat yang sama, atau tiba-tiba berhenti di tengah pembicaraan karena lupa apa yang sedang dibicarakan. Mereka juga sering kesulitan mengikuti alur cerita, terutama dalam percakapan panjang.

5. Penurunan Kemampuan Mengambil Keputusan

Contoh yang sering terjadi adalah membuat keputusan finansial yang tidak masuk akal, lupa membayar tagihan, atau membayar uang berlebihan. Ada pula penderita yang memakai pakaian tidak sesuai musim, seperti memakai jaket tebal di siang hari.

6. Kesulitan Melakukan Aktivitas Sehari-hari

Penderita demensia sering kesulitan melakukan rutinitas yang sebelumnya sangat mudah, seperti memasak, menggunakan alat elektronik, atau mengatur barang-barang rumah. Tugas yang dahulu sederhana kini terasa membingungkan.

7. Hilangnya Motivasi dan Minat

Gejala lain yang sering diabaikan adalah hilangnya minat pada hobi atau aktivitas favorit. Penderita mungkin tidak lagi bersemangat melakukan hal yang dulunya menyenangkan, seperti berkebun, membaca, atau berolahraga.

Mengapa Deteksi Dini Penting?

Demensia memang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun deteksi dini dapat membantu memperlambat perkembangan gejala. Dengan intervensi medis, pola hidup sehat, stimulasi otak, serta dukungan keluarga, penderita dapat menjalani hidup yang lebih baik dan mandiri lebih lama.

Kesimpulan

Memahami tanda demensia sejak awal sangat penting. Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional. Penanganan yang tepat dapat memberikan dampak besar bagi kualitas hidup penderita maupun keluarga.

Baca Juga Disini : Manfaat Oat Sehari-hari: Rahasia Praktis untuk Tubuh Sehat